KEISTIMEWAAN BERPUASA HANYA UNTUK ALLAH

Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:

“Bahkan di hari kiamat kelak, seorang hamba yang berpuasa memiliki kezaliman kepada yang lainnya (sesama hamba) maka akan diambil kebaikan-kebaikan dari hamba tersebut kecuali pahala puasa. Pahala puasa tidak akan diambil darinya sedikitpun, dikarenakan dia berpuasa untuk Allah azza wa jalla bukan untuk manusia.

Ini makna yang bagus, bahwasanya pahala puasa akan disempurnakan bagi pelakunya dan tidak akan diambil kebaikan darinya sedikitpun, karena perbuatan zalim yang dilakukan kepada makhluk.”

(Riyadusshalihin, 266)

قال ابن عثيمين :
‏”بل إذا كان يوم القيامة ، وكان على الإنسان الصائم مظالم للعباد فإنه يُؤخذ للعباد من حسناته إلا الصيام ، فإنه لا يؤخذ منه شيء لأنه لله -عزَّ و جلَّ- وليس للإنسان ، و هذا معنى جيد : أن الصيام يتوفر أجره لصاحبه ولا يؤخذ منه لمظالم الخلق شيئا،

‏(رياض الصالحين ص266) منقول

➖➖➖➖➖➖➖➖
Media Salafy Lampung
Join Channel Telegram
t.me/salafylampungcom